​Kampanye Palang Merah & Maxim, Mitra Pengemudi di Rangkasbitung Donorkan Darah pada momen World Blood Donor Day

Dalam semangat Hari Donor Darah Sedunia, lebih dari 30 mitra pengemudi Maxim di Rangkasbitung menunjukkan komitmen sosial mereka dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah. Inisiatif mulia ini, yang diselenggarakan di Unit Donor Darah Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, bertujuan untuk mendukung Palang Merah Indonesia (PMI) dan memenuhi kebutuhan stok darah nasional.

Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian para pengemudi Maxim. Donor darah sangat vital untuk berbagai prosedur medis, mulai dari operasi darurat, penanganan korban kecelakaan, hingga perawatan pasien dengan penyakit kronis. Setiap tetes darah yang didonasikan memiliki arti yang sangat besar.

“Tujuan kegiatan ini untuk mengajak teman-teman driver untuk peduli dengan sesama, dalam hal ini mereka yang tengah sakit dan membutuhkan darah. Alhamdulillah respon teman-teman sangat baik," ujar Head of Subdivision Maxim Rangkasbitung Yosa Sayata,

Sementara itu, Sandra Mulyana selaku mitra pengemudi Maxim Rangkasbitung menjelaskan bahwa para mitra pengemudi siap mendukung segala jenis kegiatan bakti sosial yang digelar Maxim Rangkasbitung dan Palang Merah Indonesia.

“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan sosial yang mengedepankan kemanusiaan. Antusiasme dari rekan-rekan mitra pengemudi juga sangat tinggi. Semoga ke depannya semakin banyak kegiatan sosial yang bisa melibatkan kami sebagai mitra pengemudi.” ujarnya.

Kolaborasi antara Maxim dan PMI ini menyoroti peran perusahaan ride-hailing dalam tanggung jawab sosial. Dengan memfasilitasi dan mendorong kegiatan kemanusiaan seperti ini, Maxim tidak hanya memberdayakan mitra pengemudinya untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada upaya kesehatan publik yang vital.

Darah yang terkumpul dari para mitra pengemudi Maxim ini akan segera diproses dan didistribusikan oleh PMI Rangkasbitung, siap digunakan oleh pasien yang membutuhkan. Tindakan ini merupakan pilar utama dalam menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkelanjutan. Acara ini diadakan di 12 kota di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan dampak yang baik kepada masyarakat dan meningkatkan kebaikan dan simpati di seluruh penduduk Indonesia.