Destinasi Terpopuler di Jakarta Selama Masa Pembatasan Sosial Versi Layanan Maxim

Sejak pemerintah mengeluarkan peraturan pembatasan sosial, pola aktivitas masyarakat di Jakarta mendadak berubah. Perubahan ini juga tentunya berdampak pada penurunan jumlah perjalanan di aplikasi Maxim. Analis Maxim merangkum beberapa fakta yang ditemukan.

Statistik pesanan menunjukkan bahwa pada rentang waktu 3 minggu, dimulai sejak 23 Maret – 21 April 2020, perolehan jumlah pesanan layanan Maxim turun hingga 4 kali lipat dari biasanya. Hal ini dipicu karena perjalanan hanya boleh dilakukan dengan tujuan yang terbatas. Berdasarkan himbauan pemerintah juga hanya segelintir ketegori orang yang diperbolehkan keluar rumah. Contohnya seperti orang yang hendak bekerja (batasan di sektor tertentu), orang yang hendak belanja kebutuhan pokok, dan pergi ke rumah sakit.

Tempat belanja kebutuhan pangan menjadi lokasi paling populer yang dipesan di Kota Jakarta. Sejumlah mall, kafe dan restoran mengungguli peringkat destinasi lainnya. Destinasi mall dipilih sebanyak 14,13% sementara kafe dan restoran sebanyak 12,53% dari 10 perjalanan dengan peringkat teratas. Hal ini dikarenakan tempat-tempat tersebut menjual kebutuhan pangan masyarakat. Sehingga operasional terus berjalan seperti biasa. Para pekerja tetap masuk kerja, namun penjualan dan pemesanan makanan mulai banyak dilakukan secara online. Layanan delivery pun menjadi sangat diminati di masa karantina. Di Maxim, masyarakat bisa tetap makan makanan dari kafe / restoran favorit dengan memesannya lewat layanan Food & Shop.

Uniknya stasiun, bandara dan terminal sempat menjadi tempat paling populer yang dipesan di Kota Jakarta. Data ini ditemukan sebelum aturan pembatasan sosial dikeluarkan oleh pemerintah Kota Jakarta. Mengingat Jakarta sebagai pusat ekonomi dan banyak masyarakat yang bermigrasi atau melakukan perjalanan bisnis ke Jakarta. Sehingga pada saat awal diberlakukannya pembatasan sosial, banyak masyarakat yang sengaja pulang ke kampung halaman untuk menghindar dari Ibu Kota. Perjalanan jenis ini sering ditemukan pada pesanan yang memilih destinasi ke Stasiun Kereta Api (8,76%), Bandara (7,69%), dan Terminal Bus (0,99%).

Adapun beberapa destinasi lainnya yang terpopuler versi Maxim yakni perumahan / komplek hunian apartmen (9,79%), rumah sakit (7.35%), perhotelan (6,55%) dan bank (4,55%).

Dari sudut pandang keamanan dan kebersihan taksi adalah moda transportasi paling aman, dan dianjurkan karena dapat meminimalisir kontak dengan sejumlahorang. Banyak yang meninggalkan angkot dan bus demi menghindari kerumunan. Maxim menjamin bahwa pengemudi mematuhi standar kebersihan yang direkomendasikan WHO. Penumpang juga diarahkan untuk mengisi setengah dari kapasitas mobil untuk menjaga jarak fisik aman selama perjalanan.