Perayaan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April adalah wujud dari kemajuan atas emansipasi wanita. Kini, semakin banyak wanita Indonesia yang mendapatkan kesempatan lebih baik dari segi pendidikan maupun dalam industri pekerjaan. Meskipun begitu, masih banyak stereotip yang beragam di masyarakat tentang peran wanita dalam industri pekerjaan apapun, termasuk dalam bidang pekerjaan seperti pengemudi ojek daring.
Sebagai salah satu perusahaan transportasi daring terbesar di Indonesia, Maxim memberikan kesempatan luas bagi para pengemudi yang datang dari berbagai macam latar belakang dan jenis kelamin. Seperti beberapa perwakilan mitra pengemudi wanita dari beberapa kota di Indonesia berikut ini. Mereka membagikan kisah dan pengalaman mereka selama berkarir di Maxim Indonesia.
Kisah pertama berasal dari Anggi Wulandari, mitra pengemudi Maxim di kota Bandung. Perannya sebagai orang tua tunggal bagi anak-anaknya membuatnya memilih menjadi pengemudi Maxim sebagai mata pencahariannya. Keputusan ini juga memberikan banyak komentar meragukan terkait pilihannya tersebut. “Awalnya saya diragukan, kok bisa wanita menjadi pengemudi ojek? Tapi saya tidak peduli, menurut saya selama ada kemampuan dan apa yang saya kerjakan itu halal, akan tetap saya lakukan.” ujarnya.
“Sebagai orang tua tunggal, kita harus tangguh dalam menjalani hidup. Karena wanita independen akan selalu berjuang untuk keluarga. Kita juga harus membuktikan bahwa pengemudi wanita itu tangguh dan mampu menjalankan pekerjaannya dengan baik.” tutupnya.
Namun, tidak jarang juga pujian diberikan oleh pelanggan kepada pengemudi wanita. Seperti kisah Hartinah dari Denpasar dan Siti Asiah dari Surabaya, mereka mengatakan bahwa banyak pelanggan yang sangat menghormati dan memberikan komentar positif kepada mereka selama bekerja dengan Maxim. Hartinah juga mengatakan bahwa pekerjaannya di Maxim membuatnya dapat dengan mudah membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarganya.
Apresiasi yang sama juga diterima oleh Widya Mutiara, mitra pengemudi Maxim di kota Pontianak “Banyak sekali yang mengapresiasi saya, karena masyarakat berfikir jarang ada wanita yang mau bekerja keras di luar ruangan.” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa pekerjaannya di Maxim memberikan banyak kesempatan untuk bertemu dengan pelanggan-pelanggan yang memiliki sifat beragam. “Saya bertemu dengan berbagai macam pelanggan; ada yang sangat pendiam, hingga yang senang bercerita banyak. Saya juga senang menjalankan pekerjaan ini karena saya juga suka jalan-jalan berkeliling kota.”
“Semoga seluruh mitra pengemudi wanita di Maxim selalu diberikan rezeki yang melimpah, tetap semangat, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Terutama untuk mitra pengemudi yang menjadi tulang punggung keluarga, semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan pesanan dari pelanggan.” tutup Widya.